Reksa Dana

Reksa Dana adalah wadah untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam portofolio efek oleh Manajer Investasi.

Tiga kata kunci: Pertama, dana dari masyarakat pemodal. Kedua, dana diinvestasikan dalam portofolio efek. Ketiga, dana dikelola oleh Manajer Investasi.

Manajer Investasi adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana investasi tersebut. Berbentuk badan hukum, terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan memiliki tenaga kerja bersertifikat.

Keunggulan Reksa Dana

• Bisa dimulai dengan modal kecil bahkan mulai Rp 100 ribu, Rp 500 ribu atau Rp 1 juta.
• Tidak menyita waktu, cocok bagi investor yang sibuk dengan kegiatan sehari-hari.
• Tidak menuntut keahlian atau pengetahuan mendalam tentang investasi di pasar modal. Sudah dibantu Manajer Investasi.
• Memiliki rekening dan identitas investor yang sama di pasar modal sehingga bisa digunakan untuk mengalihkan dana investasi (switching) misalnya suatu saat memutuskan pindah menjadi investasi saham atau sekadar pindah dari satu jenis Reksa Dana ke jenis Reksa Dana lainnya.
• Mendorong mulai disiplin keuangan dan lebih memahami tentang investasi di pasar modal. Rencanakan investasi Reksa Dana lebih matang bersama Trima. Pembelian (subscription) secara berkala bisa diatur baik itu mingguan maupun bulanan.
• Fitur informasi Trima yang holistik dan komprehensif akan membantu memberikan update situasi pasar termasuk ragam hasil riset sehingga berbagai risiko bisa.

Risiko Reksa Dana

• Nilai unit penyertaan bisa bertambah atau berkurang. Dipengaruhi oleh naik turunnya harga efek (saham, surat utang negara, obligasi korporasi, nilai tukar Negara, dan lainnya) yang menjadi portofolio di dalam Reksa Dana (underlying).
• Resiko likuiditas, dapat terjadi jika dilakukan penjualan kembali (redemption) oleh sebagian besar investor pemegang unit Reksa Dana sehingga Manajer Investasi harus menyiapkan dana dalam jumlah banyak. Dalam kondisi ekonomi dan politik berjalan normal, kondisi itu sangat jarang terjadi.